1. Puma evoPOWER MB 9

Mario Balotelli terbiasa dengan perhatian banyak orang, dan Puma
mengikuti kepribadiannya yang bertahan selama bertahun-tahun ini, dan
membuatkannya sepatu dengan tulisan seperti tajuk utama koran yang
berbunyi, “
Why always Puma?”
Tapi Puma evoPOWER yang diciptakan untuk Balotelli ini menyentuh
level mengganggu yang berbeda. Jelas, mereka memiliki slogan “Why Always
Me?”, tapi di sampingnya, tepatnya di area tumit, ada garis bulu yang
dimaksudkan untuk meniru gaya rambut mohawk Balotelli. Konsep rambut
semacam ini – entah itu palsu atau tidak – dan diletakkan di sebuah
sepatu jelas membuatnya berada di level menjijikkan yang luar biasa, dan
Puma membuat segalanya lebih buruk lagi dengan meletakkan rambut yang
mirip ini di bola sepak yang dijual sepaket dengan sepatu ini.
2. Warrior Gambler

Di tahun 2013, saat Warrior masih merupakan merk Lacrosse yang mencoba untuk menembus pasar sepakbola dengan memanfaatkan
Liverpool,
perusahaan ini merilis sepatu dengan nama “Gambler”. Area tumit, yang
bisa selalu jadi bagian yang mengganggu untuk siapapun yang kakinya
berbentuk aneh, memiliki lubang – yang sepertinya dimaksudkan untuk
fleksibilitas.
Read more at
https://www.fourfourtwo.com/id/features/10-desain-sepatu-sepakbola-tergila-yang-seharusnya-tak-perlu-dibuat#Lim8mTl1s2jLg0kz.99
3. Serafino 4th Edge

Akhirnya, sepatu yang tepat untuk pemain yang biasa-biasa saja di
Sunday League. Ini adalah jawaban dari sepakbola untuk sepatu dengan
ujung berlapis baja dan, jelas, terlihat konyol. “Yang pertama saya
sadari adalah betapa nyamannya sepatu ini,” ucap Alan Curbishley, yang
kemungkinan sempat mereka ikat di sebuah ruang gelap sebelumnya (bersama
dengan lima mantan pemain pro lain yang mereka dapatkan untuk
mempromosikan produk ini). “Juga saya penasaran melihat bagaimana bola
bergerak saat didorong dengan ujung jari.” Kami hanya bisa
membayangkannya, Curbs. Lalu, ingin memiliki sepatu ini? Bisa dimiliki
hanya dengan harga £99,99 atau sekitar Rp1,6 juta.
image: https://video.unrulymedia.com/native/in-art-close-icon-128x128.png
image: https://video.unrulymedia.com/native/opt-out-icon2.png

image: https://video.unrulymedia.com/native/unmiss-sound-button-muted.svg

4. Yohji Yamamoto adiZero F50

Naga adalah simbol kekuatan dan nasib baik di budaya Timur, tapi
Barat seringkali menganggap makhluk mistis ini sebagai makhluk nafas-api
yang mengganggu. Tidak jelas apakah Adidas mencoba untuk menemukan
titik tengah antara keduanya dengan desain ini, tapi hasil akhirnya
malah terlihat seperti agak keterlaluan.
Desainer dari Jepang, Yohji Yamamoto, adalah yang bertanggung jawab
untuk desain ini di tahun 2014, satu tahun setelah desain mirip miliknya
yang mengandung makhluk campuran singa-anjing Jepang. Adidas juga
membuat F50 yang mirip dengan nama ‘Tatoo’. Yang juga terlihat sangat
buruk.
5. Crystal-encrusted Nike Vapors

Pernah berpikir bahwa
Cristiano Ronaldo adalah pemain pertama yang menggunakan batu permata di sepatunya? Pikir lagi.
Di tahun 2012, Pierre-Emerick Aubameyang-nya
Borussia Dortmund
menggunakan sepasang Nike Vapors berwarna hijau kacang polong gelap ini
yang dikabarkan berharga £2.500, yang terpasang 4.000 kristal Swarovski
dan menghabiskan sekitar 50 jam untuk dibuat. Bagian paling buruknya?
Ia hanya menggunakannya saat pemanasan.
6. Zygo Deztruct

Mendapatkan daya cengkram yang pas di dalam sepatu sudah menjadi
obsesi semua produsen selama dua dekade terakhir. Ada beberapa usaha
yang berbeda dan perubahan sedikit ke konsep ini, namun tidak ada yang
lebih konyol daripada merk Australia, Zygo, yang berusaha untuk
memasukkan ‘pods’ – mangkuk penyedot mini – di sekitar sepatu untuk daya
cengkram yang lebih kencang, bisa lebih dirasakan pemain, dan juga
memberikan kekuatan tambahan. Pods-pods ini seharusnya bisa melepaskan
energi dan membantu penggunanya mengontrol bola. Sayangnya, mereka lebih
terlihat seperti tentakel gurita.
7. Puma evoSPEED 1.2 Camo Limited Edition

Oke. Apakah saya masih perlu membahasnya?
8. New Balance Visaro Signal Edition

Yang terbaru untuk diluncurkan ke pasar pada akhir 2016 ini adalah
sebuah desain dari New Balance, yang meniru corak tubuh katak berancun.
Di dunia nyata, pola yang ada di tubuh katak berguna untuk memberikan
peringatan pada pemangsa untuk menjaga jarak dari mereka. Di sepakbola,
kemungkinan desain ini tidak akan memberikan efek apapun selalin
mengundang tekel kasar dua kaki dari lawan yang kesal. Kami tidak akan
menyalahkan mereka
9. Adidas Primeknit FS

Usaha Adidas untuk mengalahkan Nike berakhir dengan menciptakan
sepatu seperti sepatu boots dengan tiga garis khas dan juga pul di
bagian bawahnya. Adidas dengan cepat mengenalkannya ke pasar sebagai
Primeknit FS – sepatu dan kaos kaki sekaligus – dan memperkenalkannya
sebagai “yang pertama di dunia”. Mari berharap ini akan menjadi yang
terakhir. Di sisi lain, Nike sudah mengambil alih pasar sepatu dengan
pelindung ankle melalui seri Magista, Mercurial, dan Hypervenom milik
mereka.
10. Under Armour Speedform

Under Armour merilis edisi khusus sepatu Batman dan Superman di tahun
2016 untuk menyambut film “Batman v Superman: Dawn of Justice”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar