Selasa, 21 November 2017

10 Desain Sepatu Sepakbola Tergila yang Sehaharusnya Tak Perlu di Buat

1. Puma evoPOWER MB 9

Mario Balotelli terbiasa dengan perhatian banyak orang, dan Puma mengikuti kepribadiannya yang bertahan selama bertahun-tahun ini, dan membuatkannya sepatu dengan tulisan seperti tajuk utama koran yang berbunyi, “Why always Puma?
Tapi Puma evoPOWER yang diciptakan untuk Balotelli ini menyentuh level mengganggu yang berbeda. Jelas, mereka memiliki slogan “Why Always Me?”, tapi di sampingnya, tepatnya di area tumit, ada garis bulu yang dimaksudkan untuk meniru gaya rambut mohawk Balotelli. Konsep rambut semacam ini – entah itu palsu atau tidak – dan diletakkan di sebuah sepatu jelas membuatnya berada di level menjijikkan yang luar biasa, dan Puma membuat segalanya lebih buruk lagi dengan meletakkan rambut yang mirip ini di bola sepak yang dijual sepaket dengan sepatu ini.


2. Warrior Gambler
Di tahun 2013, saat Warrior masih merupakan merk Lacrosse yang mencoba untuk menembus pasar sepakbola dengan memanfaatkan Liverpool, perusahaan ini merilis sepatu dengan nama “Gambler”. Area tumit, yang bisa selalu jadi bagian yang mengganggu untuk siapapun yang kakinya berbentuk aneh, memiliki lubang – yang sepertinya dimaksudkan untuk fleksibilitas.

Read more at https://www.fourfourtwo.com/id/features/10-desain-sepatu-sepakbola-tergila-yang-seharusnya-tak-perlu-dibuat#Lim8mTl1s2jLg0kz.99

3. Serafino 4th Edge
Akhirnya, sepatu yang tepat untuk pemain yang biasa-biasa saja di Sunday League. Ini adalah jawaban dari sepakbola untuk sepatu dengan ujung berlapis baja dan, jelas, terlihat konyol. “Yang pertama saya sadari adalah betapa nyamannya sepatu ini,” ucap Alan Curbishley, yang kemungkinan sempat mereka ikat di sebuah ruang gelap sebelumnya (bersama dengan lima mantan pemain pro lain yang mereka dapatkan untuk mempromosikan produk ini). “Juga saya penasaran melihat bagaimana bola bergerak saat didorong dengan ujung jari.” Kami hanya bisa membayangkannya, Curbs. Lalu, ingin memiliki sepatu ini? Bisa dimiliki hanya dengan harga £99,99 atau sekitar Rp1,6 juta.
image: https://video.unrulymedia.com/native/in-art-close-icon-128x128.png

–– ADVERTISEMENT ––
image: https://video.unrulymedia.com/native/opt-out-icon2.png
image: https://video.unrulymedia.com/native/unmiss-sound-button-muted.svg

4. Yohji Yamamoto adiZero F50

Naga adalah simbol kekuatan dan nasib baik di budaya Timur, tapi Barat seringkali menganggap makhluk mistis ini sebagai makhluk nafas-api yang mengganggu. Tidak jelas apakah Adidas mencoba untuk menemukan titik tengah antara keduanya dengan desain ini, tapi hasil akhirnya malah terlihat seperti agak keterlaluan.
Desainer dari Jepang, Yohji Yamamoto, adalah yang bertanggung jawab untuk desain ini di tahun 2014, satu tahun setelah desain mirip miliknya yang mengandung makhluk campuran singa-anjing Jepang. Adidas juga membuat F50 yang mirip dengan nama ‘Tatoo’. Yang juga terlihat sangat buruk.

5. Crystal-encrusted Nike Vapors
Pernah berpikir bahwa Cristiano Ronaldo adalah pemain pertama yang menggunakan batu permata di sepatunya? Pikir lagi.
Di tahun 2012, Pierre-Emerick Aubameyang-nya Borussia Dortmund menggunakan sepasang Nike Vapors berwarna hijau kacang polong gelap ini yang dikabarkan berharga £2.500, yang terpasang 4.000 kristal Swarovski dan menghabiskan sekitar 50 jam untuk dibuat. Bagian paling buruknya? Ia hanya menggunakannya saat pemanasan.


6. Zygo Deztruct
Mendapatkan daya cengkram yang pas di dalam sepatu sudah menjadi obsesi semua produsen selama dua dekade terakhir. Ada beberapa usaha yang berbeda dan perubahan sedikit ke konsep ini, namun tidak ada yang lebih konyol daripada merk Australia, Zygo, yang berusaha untuk memasukkan ‘pods’ – mangkuk penyedot mini – di sekitar sepatu untuk daya cengkram yang lebih kencang, bisa lebih dirasakan pemain, dan juga memberikan kekuatan tambahan. Pods-pods ini seharusnya bisa melepaskan energi dan membantu penggunanya mengontrol bola. Sayangnya, mereka lebih terlihat seperti tentakel gurita.

7. Puma evoSPEED 1.2 Camo Limited Edition
Oke. Apakah saya masih perlu membahasnya?

8. New Balance Visaro Signal Edition
Yang terbaru untuk diluncurkan ke pasar pada akhir 2016 ini adalah sebuah desain dari New Balance, yang meniru corak tubuh katak berancun. Di dunia nyata, pola yang ada di tubuh katak berguna untuk memberikan peringatan pada pemangsa untuk menjaga jarak dari mereka. Di sepakbola, kemungkinan desain ini tidak akan memberikan efek apapun selalin mengundang tekel kasar dua kaki dari lawan yang kesal. Kami tidak akan menyalahkan mereka

9. Adidas Primeknit FS
Usaha Adidas untuk mengalahkan Nike berakhir dengan menciptakan sepatu seperti sepatu boots dengan tiga garis khas dan juga pul di bagian bawahnya. Adidas dengan cepat mengenalkannya ke pasar sebagai Primeknit FS – sepatu dan kaos kaki sekaligus – dan memperkenalkannya sebagai “yang pertama di dunia”. Mari berharap ini akan menjadi yang terakhir. Di sisi lain, Nike sudah mengambil alih pasar sepatu dengan pelindung ankle melalui seri Magista, Mercurial, dan Hypervenom milik mereka.

10. Under Armour Speedform
Under Armour merilis edisi khusus sepatu Batman dan Superman di tahun 2016 untuk menyambut film “Batman v Superman: Dawn of Justice”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar